Startup Fintech Ini Himpun Pendanaan Utang USD 60 Juta

Jumat, 10 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – AwanTunai, perusahaan fintech Indonesia yang fokus pada ekosistem rantai pasok FMCG, berhasil mengumpulkan pendanaan utang sebesar USD 60 juta melalui putaran sindikasi yang dipimpin oleh Accial Capital. Pendanaan ini akan digunakan untuk mempercepat operasional, memperluas portofolio pinjaman, dan meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM di Indonesia.

CEO AwanTunai, Dino Setiawan, menjelaskan bahwa perusahaan menyediakan solusi kredit fleksibel untuk UMKM, khususnya di sektor FMCG seperti warung, grosir, dan distributor. Layanan AwanTunai termasuk pembiayaan stok, pemesanan online, dan manajemen inventaris yang dapat diakses melalui platform digital AwanToko.

Dengan tujuan menjembatani kesenjangan pembiayaan UMKM di Indonesia, AwanTunai berfokus pada memberikan pembiayaan terjangkau untuk meningkatkan arus kas dan produktivitas usaha kecil, sekaligus memperkuat ekosistem rantai pasok di tanah air.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Kesenjangan Pembiayaan

AwanTunai, fintech yang didirikan pada 2017 oleh Dino Setiawan dan Rama Notowidigdo, fokus pada pemberian solusi pinjaman digital untuk UMKM di Indonesia, terutama dalam sektor FMCG. Saat ini, AwanTunai menyalurkan pinjaman lebih dari 1 triliun rupiah per bulan, dengan target mencapai 3 triliun rupiah pada 2025. Perusahaan ini menawarkan suku bunga rendah sekitar 2%, yang merupakan salah satu yang terendah di sektor ini.

AwanTunai mengatasi kesenjangan pembiayaan UMKM Indonesia yang mencapai USD 165 miliar, memanfaatkan teknologi untuk memperkuat rantai pasokan dan mendorong inklusi keuangan. Perusahaan ini didukung oleh investor seperti Insignia Ventures Partners, IFC, Global Brain, BRI Ventures, dan OCBC Ventura, serta telah mengumpulkan lebih dari USD 50 juta dalam pendanaan ekuitas dan USD 100 juta dalam pendanaan utang.

 

Pendanaan dan Tantangan di Sektor Fintech

Pada Maret 2025, AwanTunai menutup putaran pendanaan Seri B sebesar USD 27,5 juta yang dipimpin oleh investor global seperti Norfund (Norwegia), MUFG Innovation Partners (Jepang), dan OP FinnFund (Finlandia). Pendanaan ini adalah investasi pertama Norfund di fintech Asia Tenggara. Sebelumnya, pada 2022, AwanTunai juga meraih USD 8,48 juta dalam putaran Seri A3.

Dukungan dari investor ternama memberikan kepercayaan di tengah tantangan industri P2P lending yang sedang mengalami krisis kepercayaan. AwanTunai kini telah mencapai EBITDA positif dan menargetkan laba bersih pada pertengahan 2025.

https://www.liputan6.com/bisnis/read/5874457/startup-fintech-ini-himpun-pendanaan-utang-usd-60-juta

Facebook Comments Box

Penulis : Yovela

Editor : Yovela

Sumber Berita: https://www.liputan6.com

Berita Terkait

Asosiasi UMKM Desak Pemerintah Konsisten Terapkan Aturan Belanja Produk Lokal
Festival UMKM dan Gebyar Produk Ramaikan CFD Kota Bekasi
Tenant District Blok M Pindah ke Blok M Hub
Diskominfo Kota Bekasi Angkat Isu UMKM dalam Podcast
Pemerintah Buka Fasilitas Pembiayaan untuk UMKM Sektor Perumahan
KP2KP Sinjai Beri Edukasi Pajak untuk UMKM Kuliner
Asosiasi Dorong Optimalisasi Belanja Pemerintah untuk UMKM
Pertamina Dukung Ekspor UMKM, Produk Asal Kebumen Tembus Pasar New York

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 08:59 WIB

Asosiasi UMKM Desak Pemerintah Konsisten Terapkan Aturan Belanja Produk Lokal

Rabu, 24 September 2025 - 08:36 WIB

Festival UMKM dan Gebyar Produk Ramaikan CFD Kota Bekasi

Rabu, 24 September 2025 - 08:32 WIB

Tenant District Blok M Pindah ke Blok M Hub

Selasa, 23 September 2025 - 08:30 WIB

Diskominfo Kota Bekasi Angkat Isu UMKM dalam Podcast

Senin, 22 September 2025 - 08:40 WIB

Pemerintah Buka Fasilitas Pembiayaan untuk UMKM Sektor Perumahan

Berita Terbaru

Berita

Festival UMKM dan Gebyar Produk Ramaikan CFD Kota Bekasi

Rabu, 24 Sep 2025 - 08:36 WIB

Berita

Tenant District Blok M Pindah ke Blok M Hub

Rabu, 24 Sep 2025 - 08:32 WIB

Berita

Diskominfo Kota Bekasi Angkat Isu UMKM dalam Podcast

Selasa, 23 Sep 2025 - 08:30 WIB