Pendidikan merupakan salah satu modal investasi yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup individu, masyarakat, dan negara. Pendidikan menjadi salah satu kunci dari arah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu menciptakan SDM tangguh yang produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan juga teknologi.
Arah pembangunan SDM tersebut merupakan satu dari tujuh agenda pembangunan nasional 2020-2024 yaitu meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Peningkatan kualitas dan daya saing SDM harus menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, adaptif, inovatif, terampil, dan berkarakter.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Merujuk data Dirjen Dukcapil, jumlah penduduk Indonesia pada Juni 2022 sebanyak 275,36 juta jiwa. Dari jumlah tersebut, ternyata hanya 6,41% atau sekitar 17,64 juta penduduk yang menempuh pendidikan hingga perguruan tinggi. Dengan rincian, Diploma berjumlah 1,69%, S1 berjumlah 4,39%, S2 berjumlah 0,31%, dan S3 berjumlah 0,02%. Sedangkan yang menempuh pendidikan hingga SMA berjumlah 20,89% atau sekitar 57,53 juta.
Dalam surveinya, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menunjukkan sebanyak 11% pemilik Usaha Kecil Menengah (UKM) adalah lulusan perguruan tinggi dengan gelar Sarjana/Magister/Doktor. Kemudian lulusan SMA sebanyak 40%, SMP sebanyak 21%, SD sebanyak 22%, dan sisanya sebanyak 6% tidak memiliki latar belakang pendidikan.
Berdasarkan data-data diatas, dapat diasumsikan bahwa kebanyakan pelaku UKM merupakan lulusan SMA. Selain sulitnya mencari pekerjaan, kemudahan skema usaha yang bisa dijalankan, mulai dari usaha rumahan, penjualan online, reseller hingga dropshipper, menjadikan para lulusan SMA ini lebih memilih menjalankan sebuah usaha di bandingkan bekerja menjadi karyawan.
Pelaku UKM yang didominasi lulusan SMA saja, mampu memberikan dampak positif bagi negara melalui kontribusinya terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja. Lalu, bagaimana jika pelaku UKM di Indonesia di dominasi oleh lulusan perguran tinggi? Tentunya ini akan memberikan dampak yang lebih positif lagi terhadap perekonomian Indonesia. Negara Indonesia akan semakin maju dengan jumlah pelaku usaha di sektor menengah yang terus meningkat.
Dengan melanjutkan pendidikan, memang tidak memberikan jaminan kedepan akan hidup lebih sejahtera. Tidak ada jaminan jika kamu pandai di sekolah berarti kamu akan hidup sejahtera. Dan tidak ada jaminan juga jika kamu lulus kuliah, kamu dapat hidup sejahtera. Sekali lagi, tidak ada jaminan. Satu hal yang pasti adalah jika kamu mengenyam pendidikan hingga perguruan tinggi, kamu akan memiliki peluang lebih besar untuk sukses dalam membangun dan menjalankan usaha.
Untuk itu, SMESCO meringkas beberapa alasan yang mendasari pentingnya pelaku UKM untuk melanjutkan pendidikan. Kamu bisa mempertimbangkan beberapa alasan ini sebagai dasar perlukah kamu sebagai pemilik usaha untuk melanjutkan pendidikan. Yuk simak beberapa alasannya berikut ini:
Menambah Pengetahuan Sebagai Langkah Mengambil Keputusan yang Tepat
Tahukah kamu ungkapan “Kehidupan hari ini adalah hasil dari keputusan yang dibuat di masa lalu. Dan, masa depan hanyalah hasil dari keputusan yang dibuat hari ini”? Hidup merupakan rangkaian keputusan, pastikan kamu selalu bisa mengambil keputusan dengan tepat. Agar dapat membuat keputusan dengan benar dan tepat, tentunya kamu harus punya pengetahuan yang cukup.
Dalam menjalankan suatu usaha tentunya tidaklah mudah, banyak halangan, rintangan dan segudang permasalahan yang akan dihadapi. Jika kamu menjalankan usaha hanya asal saja, yang penting bisa jualan, ada yang beli dan bisa menghasilkan uang. Tentu saja, itu belum cukup. Kamu harus menambah pengetahuanmu untuk men-scale up usahamu. Tanpa pengetahuan memadai, kamu bisa salah membuat keputusan dan berakibat buruk terhadap usaha yang dijalankan.
Oleh karena itu, salah satu cara mendapatkan pengetahuan ialah melalui proses belajar dengan melanjutkan pendidikan ke jenjang berikutnya. Pelajaran yang dipelajari secara formal merupakan salah satu sumber pengetahuan untuk bisa menjalankan usaha dengan baik dan memberikan solusi untuk permasalahan-permasalahan yang kamu hadapi.
Menemukan dan Mengembangkan Potensi Diri
Sebelum melanjutkan pendidikan, mengetahui potensi dan kekuatan dalam diri akan memudahkan kamu untuk menentukan jurusan yang akan dipilih. Karena, peluang sukses akan lebih besar jika melakukan sesuatu yang sesuai dengan potensi atau kekuatan diri masing-masing.
Potensi diri dapat dikenali dengan mulai mengikuti berbagai kegiatan atau organisasi yang ada di lingkungan pendidikan. Kamu akan belajar cara berkomunikasi dengan banyak orang dari latar belakang berbeda atau meng-handle suatu project. Dengan demikan, kamu bisa mulai mengenali potensi yang ada pada dirmu. Kemudian mengambil langkah yang tepat untuk memulai meningkatkan potensi tersebut.
Membentuk Kepribadian
Dengan melanjutkan pendidikan, proses belajar memiliki peran yang cukup penting dalam membentuk kepribadian. Kamu diajarkan untuk disiplin, bertanggung jawab, mengelola stress dalam mempersiapkan diri untuk ujian, belajar beradaptasi dengan lingkungan, menjalin pertemanan, dan banyak hal lainnya.
Pendidikan formal akan mengajarkan kamu untuk menjadi pribadi yang mau mengikuti aturan yang berlaku dan tidak bersikap seenaknya sendiri. Proses pembentukan kepribadian ini akan menjadi preview untuk dunia usaha yang sedang kamu geluti.
Kamu tidak bisa meraih kesuksesan yang bertahan lama tanpa memiliki kepribadian yang baik. Karena kepribadian dan karakter yang kamu miliki pada akhirnya dapat mempertahankan kesuksesan yang telah kamu raih.
Membangun Networking
Tidak dapat dimungkiri bahwa networking menjadi salah satu kunci terpenting untuk menjadi sukses dalam membangun dan menjalankan usaha. Melanjutkan pendidikan memberikan kamu banyak kesempatan untuk membangun hubungan dengan sebanyak mungkin orang, baik mengenal ataupun dikenal mereka.
Hal ini memiliki peran yang sangat penting dalam mempengaruhi hidupmu. Hubungan yang baik dengan teman-temanmu, dapat turut membantu mengembangkan usahamu. Teman-temanmu bisa mencoba produk yang kamu pasarkan, menjadi marketing dari mulut ke mulut, atau bahkan temanmu mengenalkanmu dengan orang lain yang kamu butuhkan untuk memperbesar usahamu.
Oleh karena itu, gunakan waktu belajarmu untuk membangun relasi yang luas dan berkualitas. Selain itu, pilihlah teman yang bisa membantumu membawa kesuksesan dan dapat menularkan hal-hal positif dalam hidupmu.
Itulah beberapa alasan kenapa pelaku UKM perlu untuk melanjutkan pendidikan. Akan tetapi, ada satu hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk melanjutkan pendidikan, yaitu mempertimbangkan biaya dan waktu yang diperlukan. Mengingat hal ini dapat memakan waktu yang lama dan biaya yang tinggi, sehingga perlu dipertimbangkan dengan matang.
Dalam kesimpulannya, melanjutkan pendidikan dapat menjadikan kamu paham akan basic manner, mampu menghargai batasan/hak milik orang lain, lebih bijaksana memilah-milih kata, mengetahui waktu dan tempat saat berkomunikasi dengan orang lain, serta mampu bernegosiasi dengan baik. Hal ini menjadi solusi bagi kamu dalam mengatasi tantangan yang dihadapi dalam dunia usaha dan menjadikan usahamu untuk terus berkembang dan juga naik kelas. (AY, KN)
Berita ini sudah pernah tayang di platform berita online berikut:
https://smesco.go.id/berita/sekolah-untuk-ukm-perlukah
Penulis : Avisena
Editor : Mister Izzy
Sumber Berita : https://smesco.go.id/berita/sekolah-untuk-ukm-perlukah