Jakarta – Mulai Senin (6/1), program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi prioritas Presiden Prabowo Subianto, resmi dimulai. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menyediakan asupan gizi bagi masyarakat, tetapi juga diharapkan dapat membuka peluang kerja baru di berbagai daerah.
Sebagai contoh, di Boyolali, Jawa Tengah, sekitar 150 warga lokal telah dipekerjakan dalam salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Hal ini diungkapkan oleh Sugiri, pengawas Yayasan Bangun Gizi Nusantara, yang bekerja sama dengan Wong Solo Group dalam menjalankan program tersebut. Yayasan ini mempekerjakan warga sekitar untuk mengelola dua unit dapur di Gagaksipat, Boyolali, untuk mendistribusikan makanan bergizi ke wilayah Ngemplak.
Sugiri menjelaskan, “Kami mempekerjakan 150 pekerja lokal yang berasal dari sekitar SPPG. Selain memberikan asupan gizi yang lebih baik kepada anak-anak, program ini juga membantu meningkatkan perekonomian setempat, karena pedagang dan masyarakat sekitar turut mendapat manfaat.”
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal serupa juga terjadi di Semarang, Jawa Tengah, di mana Amelia Widya Putri, Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Semarang, mengatakan bahwa sejak dimulainya program Makan Bergizi Gratis, banyak warga setempat yang mendapatkan peluang pekerjaan baru, termasuk dirinya sendiri.
“Program ini benar-benar membuka banyak kesempatan kerja. Kami merekrut warga sekitar untuk bergabung dan bekerja di unit pelayanan, yang tentu saja membantu perekonomian mereka,” ungkap Amelia.
Amelia juga menambahkan bahwa program ini memberikan dampak besar, tidak hanya dalam pemenuhan gizi bagi anak-anak, tetapi juga sebagai sumber pendapatan bagi tenaga kerja di unit pelayanan. “Banyak yang sebelumnya tidak memiliki pekerjaan, kini dapat bekerja dan mendapatkan penghasilan untuk keluarga mereka,” jelasnya.
Lebih lanjut, Amelia menjelaskan bahwa kerja sama dengan UMKM lokal, petani, dan peternak juga menjadi bagian dari keberhasilan program ini. “Kami bekerja sama dengan UMKM, petani, dan peternak di sekitar, yang tidak hanya memberikan bahan baku makanan dengan harga yang lebih terjangkau, tetapi juga memberikan dampak ekonomi langsung kepada mereka,” katanya.
Penulis : Yovela
Editor : Ilham
Sumber Berita: https://finance.detik.com