Anita Egyanti, pemilik usaha Abe Kreasi di Semarang, berinovasi mengolah limbah kayu jati menjadi berbagai produk kerajinan tangan bernilai ekonomis dan multifungsi. Usaha yang didirikan pada 2019 ini mengusung semangat keberlanjutan dengan memanfaatkan limbah kayu untuk menghasilkan produk seperti pot tanaman, kotak tisu, dan berbagai kerajinan lainnya. Desain geometris yang menarik pada produk-produk Abe Kreasi memberikan nilai estetika dan fungsi tambahan, seperti kotak perhiasan yang juga dapat digunakan untuk tempat alat tulis.
Meskipun menghadapi tantangan dalam mengolah kayu potongan kecil yang harus disambung, Anita tetap berkomitmen untuk menggunakan bahan baku limbah kayu demi menjaga kelestarian lingkungan. Ketika ada permintaan untuk menggunakan kayu utuh, Anita menolak demi keberlanjutan usaha dan kelestarian hutan.
Anita yang bergabung dengan Rumah BUMN yang dikelola oleh BRI, mendapatkan pelatihan, pendampingan, serta fasilitas peralatan yang sangat mendukung pengembangan usahanya. “Saya pernah mendapatkan alat pemotong kayu dan finishing dari BRI pada 2023. Itu jauh lebih berdampak daripada pinjaman uang,” ungkap Anita.
Pada 2025, Abe Kreasi berkesempatan mengikuti ajang BRI UMKM EXPO(RT) yang diselenggarakan di ICE BSD Tangerang pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025. Ajang ini bertujuan mendukung UMKM Indonesia agar dapat meningkatkan kapasitas dan daya saing, terutama di pasar global. Anita berharap melalui ajang tersebut, BRI bisa terus memberikan dukungan agar UMKM seperti Abe Kreasi dapat memasuki pasar ekspor.
“Melalui BRI UMKM EXPO(RT), saya banyak belajar tentang standar kualitas produk ekspor dan strategi pemasaran internasional. BRI sangat peduli terhadap UMKM dan dampaknya luar biasa. Saya berharap UMKM bisa terus naik kelas,” ujar Anita.
BRI juga menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung UMKM dalam menjangkau pasar internasional, baik melalui kegiatan business matching maupun komitmen ekspor. Pada BRI UMKM EXPO(RT) 2025, lebih dari 69 ribu pengunjung tercatat hadir, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasil merealisasikan kontrak ekspor senilai US$90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Andhika
Editor : Agis
Sumber Berita: Https://bisnis.com