Mangut Lele yang merupakan warisan resep asli Jawa Kuno menjadi Trend “traditional food” Di Indonesia bahkan mancanegara.
Telah berhasil menjadi konsumsi jamaah haji 2024,Mangut Lele kaleng by helmifarm mandiri saat ini dalam proses uji assesment menjadi produk yang tembus pasar Turki dan Canada.
Berawal dari dukungan direktorat aset dan logistik Telkom University, helmifarm melakukan riset budidaya lele organik. Lele tidak diberi pakan pelet secara umum, namun pelet buatan sendiri yang diutamakan. Berbahan dari enceng gondok, kangkung liar, dedak dan bekicot/tutut difermentasi dengan probiotik yang dikembangkan oleh salah satu dosen senior ilmu alam Telkom University bapak Drs Suwandi. MSi, Lele organik bisa berkembang dengan daging yang kaya serat. Tidak terlalu berlemak dan kandungan kolesterol rendah.
“Sedang dalam proses Komersialisasi” Hal ini diungkapkan oleh Syahputra, P.hD yang merupakan manager marketing Bandung Techno Park Telkom University. Dalam proses kerjasama komersialisasi dengan PT. Krida Bangun Persada, operator rest area KM72a, Mangut Lele Laleng direncanakan akan menjadi komoditas perdagangan yang menarik sebagai hasil ekonomi kreatif di dalam negeri maupun luar negeri. PT Krida Bangun Persada telah menyiapkan area 13.8 ha untuk budidaya lele organik modern dan dapur produksi dengan investasi lebih dari 34 M. Semoga industri kreatif dengan kearifan lokal semakin berjaya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Hery Priyabudi
Editor : Nurfaizy
Sumber Berita : wawancara