Jakarta – Bank Mandiri terus berupaya mendukung UMKM untuk tumbuh dan berkembang, sebagai upaya dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui kolaborasi dengan Kementerian BUMN dalam membangun ekosistem ekonomi digital untuk mendukung UMKM melalui Rumah BUMN (RB).
Dukungan terhadap Rumah BUMN ini menjadi bagian dari upaya Bank Mandiri untuk mewujudkan visi menjadi ‘Indonesia’s Sustainability Champion’. Sesuai dengan tiga pilar ESG, kegiatan ini sejalan dengan pilar Sustainability Beyond Banking.
Hingga tahun 2024, Bank Mandiri telah mendirikan 23 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia dan melibatkan lebih dari 15.000 UMKM untuk berbagai pelatihan, seperti literasi keuangan, pemasaran digital, serta promosi e-commerce.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menjelaskan bahwa keberadaan Rumah BUMN sangat penting untuk meningkatkan kinerja dan jangkauan UMKM, yang pada akhirnya turut mendongkrak perekonomian masyarakat. Ashidiq mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, UMKM yang bekerja sama dengan Rumah BUMN mencatatkan transaksi business-to-consumer hingga mencapai Rp 300 juta.
“Dukungan terhadap UMKM ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian perempuan Indonesia. Sebab, sekitar 90% dari UMKM yang bermitra dengan Bank Mandiri dikelola oleh perempuan,” ujar Ashidiq dalam keterangan tertulis, Senin (17/2/2025).
Menurutnya, kontribusi tersebut sangat signifikan karena berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, hingga pertengahan tahun lalu, perempuan mengelola sekitar 64,5% dari total 66 juta UMKM yang terdaftar di Indonesia.
Selain itu, keberadaan Rumah BUMN diperkirakan memberikan dampak positif pada komunitas di sekitar lokasi kegiatan. Ashidiq memberikan contoh, Rumah BUMN di Jakarta Selatan dan Medan masing-masing mencatatkan Social Return on Investment (SROI) sebesar 3,96 kali dan 4,06 kali pada tahun 2024.
SROI sendiri adalah nilai sosial yang dihasilkan dari setiap Rupiah yang diinvestasikan oleh Bank Mandiri, yang menciptakan manfaat sosial senilai Rp 3,96 dan Rp 4,06 melalui program Rumah BUMN. SROI Rumah BUMN Bank Mandiri sebelumnya juga mengalami peningkatan signifikan. Sebagai contoh, Rumah BUMN Surabaya mengalami pertumbuhan 19,6 kali pada 2021, dan 12,7 kali sejak awal investasi.
UMKM yang dibina juga telah berkembang dan berhasil menembus pasar internasional. Tahun lalu, sebanyak 25 pelaku usaha dari Wirausahawan Muda Mandiri (WMM) dan UMKM yang dibina oleh Rumah BUMN turut berpartisipasi dalam Trade Expo Indonesia. Seluruh peserta tersebut bertemu dengan calon pembeli dan investor dari 130 negara.
“Pelaku usaha yang bermitra dengan Bank Mandiri berkesempatan bertemu dengan calon pembeli dan investor dari berbagai negara. Ini adalah peluang besar untuk memperluas jaringan dan memasarkan produk unggulan Indonesia ke pasar global,” tambah Ashidiq.
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa UMKM binaan Rumah BUMN kini telah memasarkan produk mereka ke beberapa negara, termasuk Tiongkok, Belanda, dan negara-negara di benua Afrika. Pada tahun 2024, nilai transaksi business-to-business UMKM Rumah BUMN tercatat sebesar Rp 2,5 miliar.
Penulis : Yovela
Editor : Yovela
Sumber Berita: https://finance.detik.com