Direstui Pemerintah, Aplikasi Belanja Online Bakal Bawa Produk UMKM Mendunia

Selasa, 25 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Master Bagasi Mendapatkan Dukungan Penuh dari Menteri Perdagangan

Master Bagasi, platform e-commerce lintas negara pertama yang dibuat oleh anak bangsa, memperoleh dukungan penuh dari Menteri Perdagangan, Budi Santoso, untuk memperkuat ekspor produk-produk asli Indonesia ke pasar global. Dengan dukungan ini, produk-produk hasil Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kini memiliki kesempatan untuk dipasarkan secara internasional.

Sebagai platform e-commerce lintas negara pertama dari Indonesia, Master Bagasi menjalin kemitraan dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memperluas akses produk lokal ke dalam jaringan perdagangan global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam pertemuan yang diadakan di Kantor Kementerian Perdagangan pada Kamis (13/2) lalu, Menteri Perdagangan Budi Santoso menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mendukung ekspor produk Indonesia agar semakin bersaing di pasar internasional. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah mengintegrasikan Master Bagasi ke dalam platform resmi Kemendag. Dengan begitu, produk-produk Indonesia dapat lebih mudah diakses oleh pembeli di seluruh dunia.

“Dalam pertemuan ini, saya mendapatkan gambaran mengenai potensi diaspora Indonesia di luar negeri yang memanfaatkan Master Bagasi untuk mengekspor produk. Saya juga mendukung keinginan Master Bagasi untuk bekerja sama dengan perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri untuk memperkenalkan platform mereka,” ujar Budi Santoso.

Lebih lanjut, Budi Santoso juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas dalam hal kurasi produk, sistem pembayaran, dan distribusi agar dapat lebih bersaing dan memenuhi standar internasional.

Chief Creative Officer Master Bagasi, Dzulqurnain Ali Sahab, menyatakan bahwa pertemuan dengan Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa Master Bagasi memiliki potensi untuk membantu UMKM naik kelas dan lebih berdaya saing di pasar global.

“Dukungan dari Kemendag sangat berarti bagi kami. Dengan adanya kerja sama ini, kami semakin yakin bahwa produk-produk asli Indonesia bisa bersaing di kancah internasional,” ujar Dzulqurnain.

Kolaborasi ini juga menjadi bukti bahwa produk-produk Indonesia memiliki daya saing yang tinggi dan mampu dikenal di seluruh dunia. Dengan strategi promosi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, Master Bagasi bertujuan agar produk lokal Indonesia menjadi kebanggaan dunia dan membantu pelaku UMKM untuk masuk dalam rantai perdagangan internasional.

Founder dan CEO Master Bagasi, Amir Hamzah, menyambut positif dukungan dan kolaborasi dengan Kementerian Perdagangan. Selain itu, Master Bagasi juga mendapat sambutan baik dari berbagai pihak, termasuk KBRI di Belgia, Belanda, Polandia, dan Ceko. Dengan semakin berkembangnya jangkauan produk Indonesia, kerja sama ini diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang bagi produsen dalam negeri.

“Ekspor berbasis model Business to Consumer (B2C) sangat penting dalam memperkenalkan produk Indonesia ke konsumen global. Dengan Master Bagasi, produk lokal lebih mudah diakses dan dikenal lebih luas,” ungkap Hamzah.

Dia menambahkan bahwa konsep B2C juga membantu UMKM untuk memasuki pasar internasional tanpa harus memenuhi persyaratan rumit yang biasanya ada dalam model Business to Business (B2B). Seiring dengan berkembangnya digitalisasi, ekspor berbasis e-commerce menjadi solusi yang lebih inklusif dan efisien. Diaspora Indonesia juga dapat membeli berbagai produk Nusantara melalui aplikasi Master Bagasi yang kini tersedia di Play Store dan App Store.

“Master Bagasi bukan sekadar platform belanja untuk diaspora, karena kami juga melakukan kurasi terhadap ribuan produk terbaik dari ratusan merek asli Indonesia. Kami berharap diaspora Indonesia dapat menjadi duta bagi produk-produk lokal di luar negeri. Melalui Master Bagasi, kami ingin memastikan bahwa produk Indonesia tidak tergantikan oleh produk luar hanya karena kesulitan dalam mengaksesnya,” jelas Hamzah.

Sebagai tambahan, Master Bagasi terus mengembangkan fitur “Jelajah Nusantara,” sebuah peta interaktif yang menampilkan produk lokal berdasarkan kota asalnya. Diaspora Indonesia diharapkan dapat berperan sebagai duta produk lokal, memperkenalkan produk Indonesia di berbagai negara, dan mendukung keberlanjutan ekosistem ekspor.

 

https://inet.detik.com/business/d-7790963/direstui-pemerintah-aplikasi-belanja-online-ini-bakal-bawa-produk-umkm-mendunia

 

Facebook Comments Box

Penulis : Yovela

Editor : Yovela

Sumber Berita: https://inet.detik.com

Berita Terkait

Lilin Hias Ramah Lingkungan dari Bojonggede Mendunia
Didukung BRI, Cokelat Ndalem Sukses Rambah Pasar Internasional
Pemkab Sumenep Dukung Ekonomi UMKM Lewat Bazar Takjil
Foopak-Pisang Goreng Madu Bu Nanik Kolaborasi Dukung UMKM Berkelanjutan
Pengusaha Kampung Ketupat Cimahpar Naik Kelas Bersama Klasterku Hidupku
Bekas Pabrik Gula ‘Disulap’ Jadi Rest Area Megah, Telan Rp 149 M
Ramadhan, Omzet UMKM Konveksi di Surabaya Anjlok, Imbas Efisiensi
Mantap! Berkat BRI, UMKM Asal Malang Ini Bisa Ekspor ke-8 Negara

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 11:05 WIB

Lilin Hias Ramah Lingkungan dari Bojonggede Mendunia

Senin, 17 Maret 2025 - 10:50 WIB

Didukung BRI, Cokelat Ndalem Sukses Rambah Pasar Internasional

Senin, 17 Maret 2025 - 10:34 WIB

Pemkab Sumenep Dukung Ekonomi UMKM Lewat Bazar Takjil

Senin, 17 Maret 2025 - 10:20 WIB

Foopak-Pisang Goreng Madu Bu Nanik Kolaborasi Dukung UMKM Berkelanjutan

Senin, 17 Maret 2025 - 10:09 WIB

Pengusaha Kampung Ketupat Cimahpar Naik Kelas Bersama Klasterku Hidupku

Berita Terbaru

Berita

Lilin Hias Ramah Lingkungan dari Bojonggede Mendunia

Senin, 17 Mar 2025 - 11:05 WIB

Berita

Pemkab Sumenep Dukung Ekonomi UMKM Lewat Bazar Takjil

Senin, 17 Mar 2025 - 10:34 WIB