Dapoer Eftiga, adalah sebuah usaha kuliner yang berfokus pada produksi lauk kering non MSG, berdiri pada bulan September 2019 di Malang, Jawa Timur.
Usaha ini di bentuk oleh Sri Rahayu, seorang ibu dari tiga anak, nama “Dapoer Eftiga” sendiri berasal dari inisial ketiga anaknya, sebuah harapan agar usaha ini terus berkembang seiring dengan cinta dan perjuangannya.
Kisah awal berdirinya Dapoer Eftiga
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berawal dari pengalaman pribadi Sri Rahayu dalam mengelola makanan sehat untuk keluarganya. Ketiga anak Sri memiliki kondisi Cantonese Syndrome, sebuah kondisi yang membuat mereka tidak toleran terhadap MSG (monosodium glutamate)
Setiap kali keluarga mengonsumsi makanan yang mengandung MSG, mereka mengalami gejala seperti demam, radang dan amandel. Bahkan, anak sulungnya pernah harus menjalani operasi pengangkatan amandel karena efek buruk MSG
Pengalaman ini mendorong Sri untuk berkomitmen menyajikan makanan sehat tanpa bahan penyedap buatan.
Dengan keterampilan memasak yang sudah ia miliki dan hobinya menulis buku resep, Sri mulai menciptakan menu sehat dan lezat tanpa MSG.
Buku-buku resepnya berhasil diterbitkan oleh penerbit mayor, dan mendapatkan respons positif dari para pembaca. Namun, Sri merasa ada yang kurang jika dirinya sebagai penulis resep tidak memiliki produk kuliner yang bisa dinikmati oleh banyak orang hingga dari sinilah ide bisnis “Dapoer Eftiga” lahir. Sri mulai memproduksi lauk kering non MSG dan memperkenalkannya dalam berbagai pertemuan. Tanggapan yang diterima sangat baik, sehingga ia memutuskan untuk mengembangkan usaha ini lebih serius. Dengan memanfaatkan media online dan promosi mulut ke mulut, produk Dapoer Eftiga mulai dikenal luas, terutama di kalangan pelaku diet non MSG dan keluarga dengan anak berkebutuhan khusus
Produk unggulan Dapoer Eftiga adalah lauk kering non MSG dan cake Belimbing Wuluh, dengan jangkauan pemasaran yang telah mencapai wilayah Jawa dan Bali produk Dapoer Eftiga telah merambah pasar internasional. Beberapa pelanggannya bahkan membawa produk ini hingga ke Kanada, Kairo, Hong Kong, Dubai, dan Brisbane.
Tak hanya itu, tahun 2020 menjadi momen berharga bagi Dapoer Eftiga ketika mereka berhasil meraih penghargaan dalam kompetisi kreasi resep berbahan Teh Botol Sosro. Prestasi ini semakin memotivasi Sri untuk terus berinovasi dan mengembangkan usaha mereka.
Dapoer Eftiga tidak hanya menjadi bisnis kuliner semata, tetapi juga cerminan perjuangan seorang ibu yang ingin memberikan yang terbaik untuk keluarganya dan masyarakat luas. Dengan semangat untuk menyediakan makanan sehat dan aman tanpa MSG, Sri Rahayu berharap usahanya bisa terus tumbuh dan menjadi inspirasi bagi banyak orang
Penulis : Sri
Editor : Mr. Izzy
Sumber Berita : Wawancara online