Seorang mantan jurnalis asal Sukabumi, Jawa Barat, beralih profesi menjadi penjual es cendol kaki lima dan kini mampu meraih pendapatan hingga Rp 3 juta per hari, meskipun awalnya hanya memperoleh Rp 20 ribu.
Memulai usaha di bidang kuliner sering kali menjadi pilihan dengan harapan mendapatkan keuntungan besar, tetapi perjalanan bisnis ini tidak selalu mulus. Banyak pelaku usaha harus melalui berbagai tantangan sebelum mencapai keberhasilan.
Ketekunan dan kedisiplinan terbukti menjadi kunci kesuksesan, seperti yang dialami oleh pria yang kini menjual es cendol dengan gerobak motor. Setelah berhenti dari pekerjaannya sebagai wartawan, ia memilih untuk menjalani usaha ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Melalui video di kanal YouTube Money Fighter (12/04/23), ia menceritakan bahwa berjualan es cendol tidak semudah yang dibayangkan. Salah satu tantangan yang dihadapinya adalah kesulitan dalam menarik pelanggan.
Dengan gerobak motornya, ia awalnya hanya mampu mendapatkan Rp 20 ribu setelah berkeliling ke berbagai lokasi. Namun, setelah menemukan tempat yang strategis di depan Vila Rangga, Gang Cimelati, Cicurug, Sukabumi, penjualannya mulai meningkat karena banyak orang yang membeli cendolnya.
Pria tersebut menawarkan tiga varian rasa cendol, yakni original, alpukat, dan durian, dengan harga mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 10.000. Cendol yang dijualnya merupakan produk rumahan, menggunakan bahan alami seperti daun suji sebagai pewarna hijau alami.
“Daun suji ini diblender lalu dimasukkan ke adonan, sehingga menghasilkan warna hijau alami. Teksturnya kenyal dan rasanya enak, semuanya dibuat secara sederhana,” ujarnya dalam video yang dikonfirmasi oleh detikFood (20/04/23).
Setiap hari, ia bisa menghabiskan 10 kilogram cendol. Cendol tersebut dibuat sejak subuh dan mulai dijual pada siang hari menggunakan gerobak motornya.
Kini, pendapatannya dari berjualan cendol mencapai antara Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta per hari, dan angka ini meningkat selama bulan Ramadan.
“Alhamdulillah, selama Ramadan penjualan meningkat, karena banyak yang mencari takjil,” ujarnya dalam video.
Ia menekankan bahwa kesuksesan tidak datang dengan cepat. Dalam berbisnis, menurutnya, kejujuran, menjaga kualitas rasa, dan konsistensi adalah hal yang sangat penting.
“Jangan pernah menyerah. Saya selalu menerima kritik dan saran, jika ada yang bilang rasanya kurang manis atau kurang sesuatu, saya jadikan itu pelajaran,” tutupnya.
Penulis : Monica Bella Citra Amelia
Editor : Mister Izzy