Zulhas: Ekspor dan Impor Perlu Diatur Demi Kemajuan UMKM

Rabu, 9 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang – Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan (Zulhas), menegaskan bahwa pemerintah, melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag), memiliki peran untuk mendukung para pelaku usaha di dalam negeri. Fokus utamanya adalah membantu para pengusaha, khususnya UMKM, agar mampu berkembang hingga mencapai pasar global.

Hal ini disampaikan oleh Zulhas dalam acara Sosialisasi Kebijakan Perdagangan Luar Negeri di Bidang Impor, yang diadakan di Hotel Padma, Semarang, Jawa Tengah. “Kemendag bertujuan untuk membantu usaha di Indonesia agar terus berkembang. Ketika usaha berkembang, ekonomi kita akan tumbuh, dan kita bisa menembus pasar internasional,” jelasnya di lokasi, Selasa (19/12/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Zulhas juga menekankan bahwa pertumbuhan sektor usaha di Indonesia akan membawa banyak manfaat, termasuk peningkatan pendapatan negara melalui pajak, serta peningkatan penyerapan tenaga kerja secara signifikan.

“Jika keuntungan usaha meningkat, tentu pemerintah senang karena penerimaan pajak juga naik. Selain itu, dengan berkembangnya usaha, akan tercipta lebih banyak lapangan kerja,” tambahnya.

Namun, Zulhas mengingatkan bahwa kemudahan bagi pelaku usaha harus diiringi dengan pengelolaan yang baik dalam perdagangan. Hal ini termasuk pengaturan arus ekspor dan impor.

“Ekspor dan impor harus kita kelola dengan baik. Kami tidak melarang, tapi kita atur agar pertumbuhan ekonomi digital dapat mendukung UMKM,” tegas Zulhas.

Ia menegaskan agar Indonesia tidak dibanjiri oleh produk impor murah, terutama yang berpotensi memunculkan praktik predatory pricing.

Untuk itu, Kemendag berupaya menciptakan iklim bisnis yang sehat dan adil dengan mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor.

“Produk online yang kemarin kami larang karena ada praktik predatory pricing, yang merugikan pelaku usaha lain. Ini menguntungkan diri sendiri, tapi banyak usaha lain yang terpaksa tutup,” ungkapnya.

Sebagai informasi, turut hadir dalam acara sosialisasi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Ratna Kawuri, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso, Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan, Suhanto, serta jajaran Kemendag lainnya.

 

Facebook Comments Box

Penulis : Avisena

Editor : Mister Izzy

Sumber Berita : https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7097873/zulhas-sebut-ekspor-impor-harus-diatur-agar-umkm-maju

Berita Terkait

Sekolah Ekspor resmi luncurkan “Export Startup Matchup Seri ke-2”
Fasilitasi UMKM Go Export, Pemerintah Permudah Akses Pembiayaan hingga Pelatihan
Aturan Baru Pemerintah untuk Permudah Ekspor UMKM
Lindungi UMKM, Pemerintah Terbitkan Aturan Pengetatan Barang Impor
Ini Mekanisme UMKM Untuk Tembus Ekspor

Berita Terkait

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:44 WIB

Sekolah Ekspor resmi luncurkan “Export Startup Matchup Seri ke-2”

Rabu, 9 Oktober 2024 - 12:50 WIB

Zulhas: Ekspor dan Impor Perlu Diatur Demi Kemajuan UMKM

Rabu, 9 Oktober 2024 - 12:06 WIB

Fasilitasi UMKM Go Export, Pemerintah Permudah Akses Pembiayaan hingga Pelatihan

Selasa, 8 Oktober 2024 - 14:17 WIB

Aturan Baru Pemerintah untuk Permudah Ekspor UMKM

Selasa, 8 Oktober 2024 - 13:49 WIB

Lindungi UMKM, Pemerintah Terbitkan Aturan Pengetatan Barang Impor

Berita Terbaru

Kemitraan

Apa Itu Kemitraan dan Mengapa Penting dalam Dunia Bisnis?

Selasa, 15 Okt 2024 - 12:16 WIB

Franchise

30 Daftar Franchise dan Keuntungan Mendirikan Bisnisnya

Selasa, 15 Okt 2024 - 11:58 WIB

pitching / presentasi ke investor

Contoh Pitch Deck yang Menarik Investor dan Cara Membuatnya Investor dan cara membuatnya

Selasa, 15 Okt 2024 - 11:53 WIB