Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk tahun 2025. Target ini bertujuan menjangkau lebih dari 2 juta debitur baru serta membantu 1 juta debitur untuk naik kelas (graduasi). Program ini diharapkan memberikan dampak lebih besar pada perekonomian dengan fokus pada pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Hingga akhir tahun 2024, penyaluran KUR sudah mencapai Rp280,28 triliun, melampaui target dengan pencapaian 100,1%. Sebagian besar KUR (57,8%) disalurkan ke sektor produksi seperti pertanian, perdagangan, dan perikanan, yang menunjukkan peran pentingnya dalam mendukung sektor riil.
Bank Rakyat Indonesia (BRI) menjadi salah satu penyalur utama KUR. Per November 2024, BRI telah menyalurkan Rp175,66 triliun kepada 3,7 juta debitur UMKM, dengan sektor pertanian sebagai penerima terbesar (Rp69,60 triliun atau 39,62%).
BRI menyediakan dua jenis KUR:
1. KUR Mikro untuk pembiayaan hingga Rp100 juta tanpa agunan tambahan.
2. KUR Kecil untuk pembiayaan antara Rp100 juta hingga Rp500 juta, juga tanpa agunan tambahan.
Program ini tidak hanya memberikan akses pembiayaan, tetapi juga mendorong pelaku UMKM untuk berkembang lebih berkelanjutan.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Andhika
Editor : Ilham
Sumber Berita: Https://bisnis.com