Indeks Bisnis UMKM BRI Triwulan III-2024: Ekspansi Bisnis Melambat, Daya Beli Perlu Penguatan

Jumat, 3 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ekspansi Bisnis UMKM Melambat, Tantangan Daya Beli dan Stabilitas Harga

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) merilis Indeks Bisnis UMKM Triwulan III-2024, mencatat pelambatan ekspansi bisnis. Indeks Bisnis UMKM turun ke level 102,6 dibandingkan 109,9 pada Triwulan II-2024. Meski masih berada di atas 100, yang menandakan ekspansi, pertumbuhannya melambat.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari, menjelaskan bahwa normalisasi aktivitas pasca Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) seperti Idul Fitri dan libur sekolah menjadi faktor utama penurunan. Faktor lainnya termasuk kenaikan harga barang input, penurunan daya beli masyarakat, dan persaingan usaha yang semakin ketat.

Penurunan terjadi pada komponen volume produksi, nilai penjualan, dan penggunaan tenaga kerja. Sektor pertanian dan perhotelan mengalami kontraksi, sementara sektor konstruksi tetap tumbuh dengan Indeks Bisnis tertinggi, 116,3, didukung proyek pemerintah dan swasta serta cuaca yang kondusif.

Indeks Sentimen Bisnis UMKM juga melemah ke level 115,1, sejalan dengan tantangan ekonomi yang dihadapi. Pelaku UMKM memberikan penilaian tertinggi pada peran pemerintah dalam menyediakan infrastruktur, namun menyoroti stabilitas harga sebagai kendala utama.

Survei BRI ini melibatkan lebih dari 7.000 pelaku UMKM di 33 provinsi. Hasilnya mencerminkan perlunya penguatan daya beli masyarakat dan kebijakan stabilisasi harga untuk menjaga keberlanjutan usaha kecil dan menengah. UMKM tetap optimistis menghadapi kuartal berikutnya, meski dengan ekspektasi yang lebih moderat.

Facebook Comments Box

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penulis : Andhika

Editor : Andhika

Sumber Berita : Https://Kompas.Com

Berita Terkait

Lilin Hias Ramah Lingkungan dari Bojonggede Mendunia
Didukung BRI, Cokelat Ndalem Sukses Rambah Pasar Internasional
Pemkab Sumenep Dukung Ekonomi UMKM Lewat Bazar Takjil
Foopak-Pisang Goreng Madu Bu Nanik Kolaborasi Dukung UMKM Berkelanjutan
Pengusaha Kampung Ketupat Cimahpar Naik Kelas Bersama Klasterku Hidupku
Bekas Pabrik Gula ‘Disulap’ Jadi Rest Area Megah, Telan Rp 149 M
Ramadhan, Omzet UMKM Konveksi di Surabaya Anjlok, Imbas Efisiensi
Direstui Pemerintah, Aplikasi Belanja Online Bakal Bawa Produk UMKM Mendunia

Berita Terkait

Senin, 17 Maret 2025 - 11:05 WIB

Lilin Hias Ramah Lingkungan dari Bojonggede Mendunia

Senin, 17 Maret 2025 - 10:50 WIB

Didukung BRI, Cokelat Ndalem Sukses Rambah Pasar Internasional

Senin, 17 Maret 2025 - 10:34 WIB

Pemkab Sumenep Dukung Ekonomi UMKM Lewat Bazar Takjil

Senin, 17 Maret 2025 - 10:20 WIB

Foopak-Pisang Goreng Madu Bu Nanik Kolaborasi Dukung UMKM Berkelanjutan

Senin, 17 Maret 2025 - 10:09 WIB

Pengusaha Kampung Ketupat Cimahpar Naik Kelas Bersama Klasterku Hidupku

Berita Terbaru

Berita

Lilin Hias Ramah Lingkungan dari Bojonggede Mendunia

Senin, 17 Mar 2025 - 11:05 WIB

Berita

Pemkab Sumenep Dukung Ekonomi UMKM Lewat Bazar Takjil

Senin, 17 Mar 2025 - 10:34 WIB