JAKARTA – Peran perempuan, terutama para ibu, dalam mendorong perekonomian keluarga kembali mendapat perhatian. Menyambut Hari Ibu pada 22 Desember, Krim Kafe, brand krimer serbaguna dari Kapal Api Group, bekerja sama dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) dan Tim Penggerak PKK Jakarta Selatan, mengadakan kegiatan pemberdayaan bertajuk “Lomba Kreasi Menu & Demo Masak” di kantor Walikota Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).
Kegiatan ini menyoroti peran strategis ibu-ibu dalam ekonomi keluarga, khususnya melalui sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ketua Dharma Wanita Persatuan dan Tim Penggerak PKK Jakarta Selatan, Essie Feransie Munjirin, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk meningkatkan keterampilan ekonomi para ibu.
“Kami sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Krim Kafe. Program ini sejalan dengan visi kami untuk memberdayakan ibu-ibu TP PKK, khususnya dalam mengembangkan keterampilan yang bermanfaat bagi keluarga dan UMKM,” ujar Essie melalui keterangan pers, Kamis (19/12/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut data Badan Pusat Statistik, perempuan yang menjadi kepala rumah tangga mencapai 50 juta orang, banyak di antaranya terlibat dalam kegiatan usaha kecil untuk menopang keluarga. Natal dan Kota Mesias yang Sungsang Artikel Kompas.id Peran ini menunjukkan potensi besar ibu-ibu dalam mengurangi kemiskinan dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM. Brand Marketing Krim Kafe, Caroline Kurniawan, mengatakan program ini bertujuan untuk menginspirasi ibu-ibu untuk terus berkarya melalui kuliner. “Kami ingin mendukung kreativitas para ibu dalam menciptakan hidangan yang bernilai ekonomi, sekaligus menjadi mitra mereka dalam pengembangan UMKM,” jelasnya.
Kegiatan ini juga menghadirkan Chef Andre Oda, peserta MasterChef Indonesia Season 4, yang memberikan pelatihan memasak. Chef Andre menekankan bahwa memasak bukan hanya soal rasa, tetapi juga tentang nilai dan cinta yang disampaikan melalui hidangan. Kolaborasi Krim Kafe dan TP PKK Jakarta Selatan ini menjadi bukti pentingnya sinergi untuk mendukung inovasi lokal. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan inspirasi baru bagi ibu-ibu TP PKK untuk terus berinovasi menciptakan produk kuliner yang berdaya saing, sehingga bisa mendukung ekonomi daerah,” tutup Caroline.
Penulis : Yovela
Editor : Yovela
Sumber Berita: www.kompas.com
